OKLMPP LAMPUNG UTARA ANGKAT BICARA SOAL JALAN MELATI 5 DESA CANDIMAS, TUK APA ADA APARAT DESA DI SANA

Okk Lmpp .!  Lampung Utara angkat bicara soal jalan melati 5 Desa Candimas 

Indopostco.id, Lampung Utara ---Ketua (OKK) kaderisasi keanggotaan laskar merah putih perjuangan (Lmpp) kabupaten Lampung Utara (Lampura) menilai kerusakan jalan melati 5 desa Candimas. Tak layak

Saya menilai kerusakan jalan melati 5 desa Candimas sudah Tak layak  sebagai jalan 
Sebab, kerusakan jalan sepanjang 500 kilometer telah terjadi kerusakan selama 15 tahun.

Sebab kondisinya rusak parah,  apa lagi saat ujan tiba  makanya sangat sulit di lalui 
tentunya ini  sangat mengganggu aktivitas warga setempat.

"Jadi Saya berharap kepada dinas terkait ya itu dinas pupr dapat Segera di perbaiki  mengingat jalan tersebut. Karena  bukan saja  masyarakat Desa Candimas. pengguna jalan ini juga untuk anak -anak sekolah," kata Ketua OKK) kaderisasi keanggotaan sunan, Jumat (3/3/2023)

Perlu diketahui, sebelumnya diberitakan aktivitas dan roda perekonomian warga Desa Candimas, Kecamatan Abung Selatan, Kabupaten Lampung Utara terganggu. 

Pasalnya kondisi akses jalan utamanya rusak parah. Kerusakan, sepanjang 500 meter itu sudah cukup lama. Hingga saat ini belum pernah diperbaiki, baik dari desa mau pun dari pemerintah setempat.

“Jalan itu hanya di tambal menggunakan tanah sehingga saat hujan tiba, sangat sulit dilintasi,” ungkap Mardi, Rabu (1/3/2023). 

Lanjut Mardi, kondisi tersebut kian berbahaya karena dipenuhi lobang-lobang yang cukup dalam. 

“Saya sendri kalau mau berdagang melewati harus berhati-hati. Karena jalannya jelek, jadi warga memilih jalan lewat melati 12, karena yang sudah bagus itu melati 12. Jadi memang perbedaannya jauh kalau lewat melati 5 sangat menghambat aktivitas warga,” jelasnya. 

Mardi pun berharap kepada pihak terkait untuk dapat diperbaiki. karena jalan ini lah satu-satunya akses yang paling dekat dengan sekolah. 

Sementara itu Kepala desa Candimas Zainal Abidin mengakui, bahwa jalan sepanjang 500 meter tersebut belum pernah diperbaiki.

“Kita, sudah pernah mengajukan jalan itu ke pihak dinas PUPR baik melalui proposal, atau melalu musrembang langsung. Akan tetapi hingga kini belum terealisasi,” pungkasnya. (Hasan)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEDEKAH DAGING 😇

Gambar
*Sedekah Daging; Tebar Keberkahan Kurban Hingga Ke Pelosok Desa* Assalamualaikum wr.wb. *Kak Subir*. Semoga selalu sehat & siap menyambut Idul Adha utk merayakan momen berqurban. Bagi kita yang mampu, berqurban menjadi kegiatan rutin yg dilakukan setiap tahun. Namun bagi mereka yg terkendala ekonomi, impian mulia utk berqurban berat sekali mereka wujudkan, bahkan sampai mereka lansia. 😥 Untuk itu *Visi Maha Karya* berinisiatif menyelenggarakan program *Sedekah Daging* Dimulai dari 100rb, Kak Subir bisa berbagi berkah qurban dan membuat mereka tersenyum karena akhirnya, tahun ini mereka bisa berqurban. 🥫 Sedekah Daging bisa melalui: *Rekening a/n Visi Maha Karya* BCA : 6760.3424.31 Mandiri : 126.000.640.4973 BRI : 0382.01.000.20.3561 *_Untuk daging kurbannya, kami akan kemas & bagikan kepada masyarakat di desa-desa pelosok dlm bentuk kemasan kaleng siap saji._* Bismillah bersama kita jadikan momen berqurban tahun ini lebih berkesan dan lebih tepat sasaran penyalurannya. Aami...
Baca selengkapnya

DC ADA PENYIMPANGAN SEGERA HANGUSKAN ,CACAT PROSEDUR PT BERTANGGUNG JAWAB ATAS SEMUA OKNUM

Gambar
Banyak orang saat menghadapi Oknum DC mobil/motor tidak mengetahui bagaimana cara mempertahankan kendaraannya dan akhirnya menyerahkannya dengan sukarela karena merasa terintimidasi, ketakutan, bingung, terkelabui, dan lain2.  Sebenarnya kita sudah dilindungi hukum ketika kita tau langkah-langkah mempertahankan kendaraan, dan oknum DC tidak boleh secara sepihak melakukan eksekusi jaminan vidusia jika kita menolaknya. Jika hal itu terjadi, DEBITUR mempunyai HAK untuk MENOLAK.  Debitur WAJIB MEMPERTAHANKAN kendaraan dan jangan panik apapun yang terjadi karena Debitur dilindungi oleh Putusan MK No. 18/PUU-XVII/2019.  MK memutuskan bahwa eksekusi jaminan fidusia oleh kreditur tidak dapat dilakukan secara sepihak jika terjadi wanprestasi (cidera janji). Jika debitur tidak menyerahkan objek jaminan secara sukarela, maka kreditur harus mengajukan permohonan eksekusi ke pengadilan negeri​. Ketika Oknum DC melakukan ekseskusi dengan paksaan, tipudaya maka hal ini sudah masuk kateg...
Baca selengkapnya